Program Tahfidz

Program Tahfidz Al-Qur'an merupakan program utama sekaligus unggulan di PPTQ Al Madinah Ngemplak, Boyolali. Oleh karena itu, sebagian besar kegiatan pembelajaran difokuskan pada pencapaian tujuan program ini.

Tamhid (Persiapan)

Tahap Tamhid merupakan fondasi awal dalam mempelajari ilmu tajwid dan tahsin. Fokus utama pada tingkatan ini adalah mengenalkan konsep-konsep dasar dan membangun kebiasaan membaca Al-Qur'an yang benar sejak dini.

Materi Pembelajaran:

  1. Pengenalan Huruf Hijaiyah:
    • Mengenal bentuk-bentuk huruf hijaiyah secara tunggal dan bersambung.
    • Melafalkan huruf hijaiyah dengan benar.
  2. Makharijul Huruf (Tempat Keluarnya Huruf):
    • Mengidentifikasi perkiraan tempat keluarnya setiap huruf hijaiyah.
    • Melatih pengucapan huruf dari makhrajnya yang benar.
  3. Sifatul Huruf (Sifat-Sifat Huruf):
    • Mengenal sifat-sifat dasar huruf seperti jahr (jelas), hams (samar), syiddah (kuat), rakhaawah (lunak), isti'laa' (terangkat), istifaal (turun), itbaaq (tertutup), infitaah (terbuka), idzlaaq (lancar), dan ishmaat (tertahan).
    • Menerapkan sifat-sifat huruf dalam pelafalan.
  4. Harakat (Tanda Baca):
    • Mengenal dan membedakan harakat fathah (ـَـ), kasrah (ـِـ), dammah (ـُـ), dan sukun (ـْـ).
    • Melafalkan huruf berharakat dengan benar.
  5. Tanda Baca dalam Al-Qur'an:
    • Mengenal dan memahami fungsi tanda baca seperti alif lam qamariah (الْـ), alif lam syamsiah (الشـ), tanda waqaf (contoh: ۖ, ۗ, ۚ, ۛ, ۜ, ّٰ), tanda washal (ٱ), dan tanda saktah (س).
    • Mempraktikkan cara membaca sesuai dengan tanda baca.
  6. Tahsin Suara:
    • Melatih kelancaran dan kejelasan suara dalam melafalkan huruf dan kata.
    • Membiasakan diri membaca dengan tempo yang sedang (tahqiq cenderung lambat namun jelas).

Fokus Utama: Pembentukan dasar-dasar pengucapan huruf yang benar, pengenalan tanda baca, dan pembiasaan membaca Al-Qur'an dengan tartil secara sederhana.

Takmil (Penyempurnaan)

Tahap Takmil adalah tingkatan lanjutan yang berfokus pada pendalaman dan penerapan hukum-hukum tajwid secara lebih komprehensif dalam bacaan Al-Qur'an.

Materi Pembelajaran:

  1. Panjang Pendek Bacaan (Qashr dan Tawil):
    • Memahami konsep qashr (pendek) dan tawil (panjang) dalam bacaan.
    • Mempelajari berbagai jenis mad (bacaan panjang), termasuk:
      1. Mad Thabi'i (panjang alami).
      2. Mad Far'i (panjang karena sebab tertentu):
        1. Mad Wajib Muttashil (panjang wajib bersambung).
        2. Mad Jaiz Munfashil (panjang boleh terpisah).
        3. Mad Aridh Lissukun (panjang karena waqaf).
        4. Mad Badal (panjang pengganti).
        5. Mad 'Iwad (panjang pengganti tanwin fathah di akhir kata).
        6. Mad Lazim (panjang lazim): Mutsaqqal Kalimi, Mukhaffaf Kalimi, Mutsaqqal Harfi, Mukhaffaf Harfi.
  2. Hukum-Hukum Tajwid:
    • Memahami dan menerapkan hukum nun mati (نْ) dan tanwin (ـًـٍـٌ) beserta mim mati (مْ):
      1. Idzhar Halqi (membaca jelas).
      2. Idgham Bighunnah (memasukkan dengan dengung).
      3. Idgham Bilaghunnah (memasukkan tanpa dengung).
      4. Iqlab (mengubah suara menjadi mim).
      5. Ikhfa' Haqiqi (membaca samar).
      6. Ikhfa' Syafawi (membaca samar pada huruf ba').
      7. Idzhar Syafawi (membaca jelas).
      8. Idgham Mitslain Saghir (memasukkan huruf yang sama dan berharakat).
    • Memahami dan menerapkan hukum mim dan nun bertasydid (مّ dan نّ - dibaca dengung).
    • Memahami dan menerapkan hukum qalqalah (pantulan suara) pada huruf ق ط ب ج د.
    • Memahami dan menerapkan hukum tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis) pada huruf lam (ل) dalam lafadz Allah dan huruf ra' (ر).
  3. Makhraj Huruf dan Sifatnya:
    • Memperdalam pemahaman dan penguasaan tempat keluarnya huruf (makhraj) secara lebih detail.
    • Memantapkan penerapan sifat-sifat huruf dalam berbagai kondisi.
  4. Tajwid dalam Tilawah Al-Qur'an:
    • Menerapkan seluruh hukum tajwid yang telah dipelajari dalam membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara benar dan lancar.
    • Melatih kemampuan mengidentifikasi hukum-hukum tajwid dalam setiap kata dan ayat.

Fokus Utama: Penerapan hukum-hukum tajwid secara benar dan konsisten dalam membaca Al-Qur'an.

——————————————————————————

Itqan (Kesempurnaan)

Tahap Itqan adalah tingkatan tertinggi dalam tahsin, bertujuan untuk mencapai kesempurnaan dalam membaca Al-Qur'an dengan pemahaman mendalam, penghayatan, dan tanpa kesalahan yang berarti.

Materi Pembelajaran:

  1. Penyempurnaan dan Pemantapan Tajwid:
    • Memantapkan seluruh hukum tajwid, makhraj, dan sifat huruf hingga benar-benar fasih dan otomatis dalam penerapan.
    • Mampu mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan-kesalahan tajwid yang mungkin terjadi.
  2. Memperindah Bacaan dengan Tartil:
    • Meningkatkan kualitas bacaan dengan menerapkan tartil (membaca Al-Qur'an dengan tenang, perlahan, jelas huruf-hurufnya, serta memperhatikan panjang pendek dan hukum tajwid).
    • Melatih variasi nada dan irama yang sesuai dengan makna ayat tanpa keluar dari kaidah tajwid.
  3. Pembacaan dengan Makna (Tadabbur):
    • Membaca Al-Qur'an sambil berusaha memahami makna ayat secara global.
    • Menghubungkan pemahaman makna dengan penerapan tajwid yang tepat untuk meningkatkan penghayatan.
  4. Menguasai Bacaan dengan Lancar:
    • Membaca Al-Qur'an dengan kelancaran yang tinggi tanpa tersendat-sendat dan tanpa melakukan kesalahan yang signifikan dalam panjang pendek maupun hukum tajwid.
    • Memiliki kecepatan membaca yang proporsional tanpa mengorbankan ketepatan tajwid.
  5. Koreksi Bacaan:
    • Mampu mengoreksi kesalahan bacaan diri sendiri dan orang lain dengan argumentasi berdasarkan ilmu tajwid.
    • Memiliki kepekaan terhadap kesalahan-kesalahan kecil dalam pelafalan.
  6. Penguasaan Waqaf dan Ibtida:
    • Menguasai tempat-tempat waqaf (berhenti) yang diperbolehkan dan utama, serta memahami dampaknya terhadap makna ayat.
    • Menguasai cara memulai bacaan (ibtida') dengan benar setelah waqaf agar tidak merusak makna.
    • Mengenal berbagai jenis waqaf (taamm, kaafi, hasan, qabih).

Fokus Utama: Mencapai tingkat bacaan Al-Qur'an yang sempurna dari segi tajwid, kelancaran, keindahan, pemahaman makna, dan pengamalan adab membaca Al-Qur'an.

Struktur Kurikulum

 

Tahap Tamhid (Persiapan)

  1. Durasi: 1 Semester
  2. Tujuan: Mempersiapkan santri dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid yang benar, menanamkan adab terhadap Al-Qur'an, dan memulai hafalan secara bertahap.
  3. Materi:
    • Belajar membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid (teori dan praktik).
    • Mengkhatamkan Al-Qur’an minimal satu kali dengan memperhatikan tajwid.
    • Pengenalan ringkas tentang keutamaan Al-Qur'an dan adab terhadapnya.
    • Latihan menghafal dimulai dengan juz 30 secara bertahap (½ hingga 1 halaman per hari) dengan fokus pada pelafalan yang benar.

 

Tahap Hifdz (Penghafalan)

  1. Durasi: 2-3 Tahun (Tergantung kemampuan santri)
  2. Tujuan: Menghafalkan 30 juz Al-Qur’an dengan kualitas mutqin (benar, lancar, dan kuat), serta memiliki pemahaman makna yang mendasar dan kemampuan mentadabburi ayat secara sederhana.
  3. Materi:
    • Semester 1: Hafalan juz 29, 28, dan 27. Setiap hari menghafal minimal 1 halaman dengan memperhatikan ketepatan bacaan.
    • Semester 2: Hafalan juz 26, 1, 2, 3, 4, dan 5. Setoran muraja'ah hafalan bertambah. Sesi tadabbur sederhana setelah menghafal beberapa ayat.
    • Semester 3 & 4: Hafalan juz 6-15. Pengulangan hafalan sebelumnya lebih intensif dan rutin. Latihan mengingat makna ayat yang dihafal.
    • Semester 5 & 6: Hafalan juz 16-25. Fokus pada penguatan hafalan terakhir dan keseluruhan.

 

Tahap Itqan (Pematangan Hafalan)

  1. Durasi: 1 Semester
  2. Tujuan: Memastikan hafalan 30 juz benar-benar mutqin, lancar, berkualitas, dan siap untuk disetorkan dengan sanad qira'ah.
  3. Materi:
    • Penyetoran Hafalan: Menyetorkan 1 juz per hari untuk penguatan hafalan, dengan muraja'ah 5 juz sebelumnya secara mandiri.
    • Tasmi' dan Pengujian: Menyetorkan hafalan kepada muhaffidz dengan melihat dan tanpa melihat mushaf. Latihan mengingat makna ayat tanpa melihat mushaf.
  4. Kegiatan: Tes hafalan secara berkala dengan ujian kenakan marhalah setiap 10 juz. Ujian setoran akhir untuk memastikan kualitas hafalan 30 juz.

 

Tahap Sanad Qira’ah

  1. Durasi: Disesuaikan dengan Proses Hafalan dan Pengujian
  2. Tujuan: Memberikan sanad qira’ah yang sah dari muqri’ yang terpercaya, yang bersambung hingga Nabi Muhammad ﷺ.
  3. Prosedur:
    • Menyelesaikan hafalan 30 juz dengan bacaan yang benar dan mutqin.
    • Membacakan seluruh hafalan kepada muqri’ yang memiliki sanad.
    • Menguasai dan hafal matan Tuhfathul Athfaal serta Muqaddimah Al-Jazariyyah.
    • Memiliki akhlak yang baik dan beradab dalam proses penyetoran hafalan.

 

Kegiatan Pendukung (Terintegrasi di Setiap Tahap)

  1. Tilawah: Membaca Al-Qur’an setiap hari minimal 10 halaman dengan tartil dan memperhatikan tajwid.
  2. Tahsin Fardiy & Jama’iy: Perbaikan bacaan individu dan kelompok yang diajarkan oleh muqri’ atau muhaffidz.
  3. Muraja’ah di dalam Shalat: Mengulang hafalan dalam shalat sunnah yang telah ditentukan setiap hari.
  4. Kajian Tematik Al-Qur'an: Kajian ayat-ayat Al-Qur'an terkait akidah, akhlak, dan ibadah sesuai manhaj Salaf (terjadwal secara berkala).
  5. Pembelajaran Bahasa Arab Dasar: Pengenalan kosakata dan tata bahasa Arab dasar untuk membantu pemahaman Al-Qur'an (terjadwal secara berkala).
  6. Pemantauan Akhlak: Program pembinaan dan evaluasi akhlak santri berdasarkan nilai-nilai Al-Qur'an dan Sunnah.

 

Evaluasi dan Ujian (Dilaksanakan di Setiap Tahap)

  1. Ujian Setoran Pekanan
  2. Ujian Kenaikan Juz
  3. Ujian Kenaikan Marhalah (setiap 5 juz)
  4. Ujian Pertengahan Semester (pertanyaan)
  5. Ujian Akhir Semester (setoran sempurna dan pertanyaan)
  6. Ujian Akhir Ma'had (UAM) untuk kelulusan program tahfidz dan persyaratan sanad.

 

Metode Pembelajaran (Diterapkan di Setiap Tahap)

  1. Pembelajaran Individual (Talqin Fardi)
  2. Pembelajaran Kelompok (Talqin Jama’i)
  3. Metode Muraja’ah yang bervariasi
  4. Penggunaan media pembelajaran yang mendukung hafalan dan pemahaman.
  5. Keteladanan dan pembinaan akhlak oleh muhaffidz dan pengajar.
Scroll to Top